PENAJAM -Layanan pendidikan, kesehatan dan masalah infrastruktur jalan masih menjadi sorotan masyarakat terkait pembangunan di Penajam Paser Utara (PPU).
Tiga masalah tadi selalu dikeluhkan warga saat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU melakukan reses ke konstituen masing-masing pada 26 hingga 30 April 2011.
Anggota komisi II DPRD PPU Anwar Sanusi mengatakan, ia kebanjiran keluhan mengenai tiga masalah tersebut saat menampung aspirasi masyarakat di Dapil Waru-Sepaku, Rabu (27/4) malam. Menurut Anwar, pihaknya akan menampung semua keluhan warga dari daerah pemilihannya untuk disuarakan dalam rapat-rapat internal di DPRD.
“Kami bisa menyerap aspirasi masyarakat ya dari reses ini. Semoga, nanti dengan banyaknya informasi dan laporan warga bisa kami tindak lanjuti di DPRD,” tegasnya.
Secara umum, kata politisi Partai Patriot itu, aspirasi yang disampaikan masyarakat sejauh ini masih berkutat seputar infrastruktur. Diantaranya jalan yang tak tersentuh perbaikan, hingga sarana pendidikan yang ukup jauh dari jangkauan warga,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kabupaten PPU Ahmad Usman mengatakan, kegiatan reses para anggota DPRD dilakukan 26 hingga 30 April 2011. Dikatakannya, 25 anggota DPRD akan turun ke tengah masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.
Menurut mantan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan itu, kegiatan reses tersebut untuk menyosialisasikan APBD 2011 yang telah dilaksanakan pemerintah dan telah mendapatkan persetujuan dari DPRD. Termasuk program rencana, hingga program yang telah dilaksanakan Pemerintah PPU.
Usman menambahkan, dalam melakukan kegiatan reses, setiap anggota DPRD mendapat anggaran sekitar Rp 13 juta. Dana tersebut untuk biaya pelaksanaan reses, diantaranya biaya alat tulis kantor, sewa tempat dan kursi, konsumsi serta biaya percetakan. “Terkait penggunaan dana tersebut, wajib dilaporkan satu minggu setelah usai masa reses,” terangnya