Minggu, 24 April 2011

Menikah, 8 siswa tak ikut UN

SEBANYAK 14 orang dari 1.385 siswa SMA/SMK tidak mengikuti  Ujian Nasional (UN) dengan berbagai alasan. Jumlah itu, 8 diantaranya mengundurkan diri karena alasan menikah, 1 orang meninggal dunia, dan 1 orang tersangkut perkara hokum. Sementara 4 lainnya tanpa alasan yang jelas.
“Kami sudah telusuri apa penyebabnya sehingga ada beberapa siswa yang sudah terdaftar sebegai peserta, tapi tidak mengikuti UN. Ternyata kita temukan alasan yang berbeda-beda, termasuk delapan siswa menikah menjelang UN,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah SMA/SMK Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Penajam Paser Utara Joko, kemarin.
Mengenai pelaksanan UN tahun ini, Joko menambahkan, target kelulusan UN yang digelar 18 hingga 21 April lalu adalah 100 persen. ”Kita sangat optimistis angka kelulusan kita memenuhi target 100 persen, karena sebelum masuk pelaksnaan UN berbagai persiapan dilakukan, demi mengejar target kelulusan tadi,” ucap Joko.
Ia berharap target tersebut dapat tercapai. Namun meski berbagai persiapan sudah dilakukan, dirinya juga mengharapkan kepada peserta UN agar senantiasa berdoa, karena doa juga merupakan modal utama. ”Dengan pelaksanaan UN yang berjalan dengan baik tersebut, kita harapkan tetap berdoa untuk meraih hasil yang baik.
Untuk pengumuman hasil UN tingkat SMA/MA/SMK dilaksanakan pada 16 Mei mendatang. “Kami harap tanggal 16 Mei yang merupakan rencana pengumuman hasil UN tingkat menengah bisa mendapatkan hasil sesuai target kelulusan,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar